Bawaslu Kerinci Kawal Pendistribusian Logistik Surat Suara

Bawaslu Kerinci - Guna memastikan semua kebutuhan logistik pada saat pemungutan suara dalam kondisi baik dan benar, Bawaslu Kerinci melakukan pengawasan ketat terhadap pendistribusian logistik Pemilu 2024 di 18 kecamatan se-Kabupaten Kerinci Pengawasan ini dilakukan mulai dari pemindahan, pengangkutan, pendistribusian hingga sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Proses distribusi dimulai dari Gudang Logistik KPU Kerinci yang terletak di Desa Hiang (Minggu.11/2/2024).

Kordiv P2PS  Bawaslu Kabupaten Kerinci, Chintiya Albert Siin menyampaikan bahwa proses pengawasan distribusi logistik dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Oleh karena itu Bawaslu Kerinci melibatkan personel panitia pengawas (Panwas) kecamatan, Panwas kelurahan dan pengawas TPS.

"Kita libatkan jajaran pengawas secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Pengawas TPS. Kita berharap distribusi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Semua petugas pengawas kami harapkan dapat bekerja maksimal,” ujar Chintiya.

Sistem pengawasannya, Bawaslu Kerinci dan Panwaslu Kecamatan (Panwascam) akan mengawal distribusi logistik dari Gudang Logistik Desa Hiang milik KPU Kerinci menuju masing-masing Kelurahan. Berikutnya akan diawasi oleh Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) ketika sampai dan disimpan logistik di kelurahan.

"Untuk distribusi ke Kecamtan dibagi menjadi 3 tahap, hari ini tahap pertama untuk wilayah Kecamatan Kabupaten Kerinci," pungkasnya.

Setelah berada di tingkat kelurahan kemudian  akan melanjutkan pengawas ketika logistik diantarkan di masing-masing di Tempat Pemungutan Suara (TPS) H-1 hari pencoblosan, dan menjadi tanggung jawab Pengawas TPS.

Dalam proses pengawasannya, jajaran pengawas pemilu berfokus pada kesesuaian kuantitas kebutuhan logistik di tiap TPS, memastikan logistik tidak mengalami kerusakan dalam proses distribusi, hingga memastikan lokasi penyimpanan logisitik di tiap jenjang layak dan tida ada kendala seperti kebocoran ataupun hal-hal yang menyebabkan logistik mengalami kerusakan.